Data BARU Tentang PDI-P
KEGADUHAN TIADA AKHIR (skenario Dajjal kasat Mata)
1. Statement politikus PDIP (Musda Mulia) yang
mengatakan bahwa LGBT itu halal. Yang bikin
kesel kenapa Musda Mulia berpakaian
seperti orang muslim (dijilbab)??, sungguh
memalukan umat muslim.
2. Adanya penangkapan pimpinan beberapa
ormas islam di Medan.
3. Pembubaran acara bedah buku sekaligus
buka bersama di Cirebon.
4. Pembahasan RUU PEMILU disinyalir akan
mengarah ke keputusan capres 2019 adalah
CALON TUNGGAL.
Berkaca dari kekalahan Ahok/PDIP di pilpres DKI, maka Penguasa sekarang yg didukung oleh 2 partai besar diantaranya PDIP & NASDEM, sadar bahwa muslim di Indonesia sekarang benar2 telah berubah menjadi lebih cerdas dalam hal mengimplementasikan ajaran agamanya, terutama dalam hal memilih pemimpin. Hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh adanya Aksi Bela Islam berjilid2 disamping karena izin Allah SWT. Selain itu issue Jokowi terkait dg PKI tidak juga mereda, meskipun Jokowi sudah tegas2 membantahnya. Juga keberadaan media televisi Metro TV milik NASDEM bagi sebagian besar umat muslim adalah sbg Metro Tivu sdh tidak dipercaya lagi berita2 ataupun acara2 talkshownya. Akibat hal tsb, maka capres 2019 dari PDIP & NASDEM, yaitu Jokowi kemungkinan besar akan anjlok perolehan suaranya di pilpres 2019.
Untuk menanggulangi hal tsb nampaknya upaya/strategi politik yg ditempuh oleh PDIP & sekutunya mulai dari kemarin2 sampai menjelang pilpres 2019 dilakukan melalui 2 pendekatan, yaitu pendekatan sosial kemasyarakatan & pendekatan konstitusi.
Pendekatan sosial kemasyarakatan yg sdh dilakukan antara lain:
1. Menurunkan rasa simpati terhadap
penggerak Aksi Bela Islam melalui kriminalisasi Ust.
Alkhotot, HRS, Amin Rais & entah siapa lagi
yang akan dikriminalisasi.
2. Menurunkan rasa simpati umat muslim
terhadap ormas2 Islam melalui rencana
pembubaran HTI, FPI, mengkaitkan soal
khilafahnya ISIS dg HTI & penangkapan
pimpinan beberapa ormas Islam di Medan.
Diharapkan hal ini akan menurunkan
kepercayaan umat muslim jika diseru/diajak
untuk melakukan Aksi Bela Islam pada jilid berikutnya.
3. Membiarkan beberapa pimpinan atau tokoh
islam yang bersebrangan dg FPI memberikan
statement2 menghujat/menghina/
menantang terhadap ormas FPI &
pendukung FPI, baik di dunia maya maupun
di media mainstream agar terjadi bentrok
diantara ormas Islam sendiri sehingga akan
menurunkan simpati umat muslim terhadap
ormas Islam, baik yang pro FPI maupun yang
contra dg FPI.
4. Mengesankan bahwa umat muslim taat itu
radikal, anti pancasila & antikebhinekaan dg
cara membubarkan acara bedah buku & buka
puasa di Cirebon.
5. Menarik simpati kaum LGBT dg mengatakan
bahwa LGBT itu halal. Makanya waktu kasus
pesta LGBT di Jakarta Utara beberapa waktu
lalu pelakunya tidak diproses secara hukum,
malah dilepaskan.
6. Mengabaikan permintaan pentolan Aksi Bela Islam 212
melalui KOMNAS HAM agar kasus chats
mesum HRS & FH serta tuduhan2 lainnya terhadap
HRS dihentikan. Penolakan tsb dimaksudkan
untuk memberi kesan bahwa HRS & FPI
dianggap bersalah telah membuat
kegaduhan di negeri ini & tidak dimaafkan
oleh Penguasa. Ujung2nya kaum muslim
menjadi tidak simpati lagi terhadap HRS &
FPI.
DPO Paisal R
Group FPI Ormas Terlarang Dengan Link FB https://www.facebook.com/encangpokcoy
Yang Di sana Terdapat Beberapa Admin
1.Lisa Aza
2.Judie Damora Hakue
3.Rizqia Amani
4.Rika Susilawati
5.David
6.Elisabeth Pracika Ginting
7.Arlina Utie
Yang kami selidiki Ternyata Pengurus Group Ini adalah para Simpatisan Ahoker Yang merasa sakit hati dengan di penjarakannya ahok dan kalau pada Pilkada DKI 2017
Pemberi Fasilitas Demo 2 Desember Terancam Pidana jika…
Condro menegaskan, sanksi akan ditegakkan jika kegiatan unjuk rasa tersebut berujung pada tindak pidana. Jika hal itu terjadi, maka polisi akan menyelidiki siapa yang memberi fasilitas dan dana.
Nasi Bungkus dan Air Mineral Tersedia Gratis Sepanjang Jalan untuk Peserta 212 dari Ciamis
Jawa Barat Media Online -HATI siapa yang tidak akan bergetar melihat ribuan mujahid Ciamis yang kemarin sempat long march jalan kaki. Jika hatimu tak bergetar, maka berdukalah. Karena mungkin hatimu sedang sakit tertutup debu-debu duniawi.
Jika iman sudah memanggil, maka tak ada yang bisa menghalangi. Jarak yang jauh bukan menjadi masalah. Konsumsi yang mungkin terlihat sulit, bukan menjadi rintangan. Karena mereka yakin bahwa pertolongan Allah begitu dekat.
Dan keyakinan mereka berbuah manis. Ketika mereka berjalan baru menempuh jarak 50 km, ternyata pemerintah mencabut larangan untuk bus yang selama ini menolak mengangkut peserta aksi.
Di saat perut minta haknya untuk diisi, ternyata sepanjang jalan yang dilalui, banyak masyarakat yang memberikan pertolongan secara sukarela. Ribuan nasi bungkus beserta air mineral tersedia gratis untuk mereka. Indahnya kebersamaan ini.
Siapakah yang menggerakan pertolongan itu? Tentu Allah. Karena mereka berjuang mengharap “bayaran” dari Allah semata, maka Allah pun membalasnya spontan di dunia. Allah tak akan menelantarkan hamba-Nya yang berjuang ikhlas untuk-Nya semata.
Dan saya yakin aksi 212 di Jakarta nanti tak akan pernah sepi dari pertolongan-Nya. Para peserta aksi tak perlu takut kelaparan atau kehausan, karena Allah akan menjaga mereka. [Widi Astuti]
>Aung San Suu Kyi Tunda Kunjungan ke Indonesia
Yangon - Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi menunda kunjungannya ke Indonesia pada Desember mendatang. Penundaan ini diumumkan setelah kepolisian Indonesia menggagalkan rencana pengeboman Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta.
Seperti dilansir AFP, Selasa (29/11/2016), Suu Kyi berencana untuk mengunjungi Indonesia setelah melakukan kunjungan ke Singapura pada 30 November hingga 2 Desember mendatang. Namun seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Myanmar menyatakan rencana kunjungan itu ditunda.
"Kami menunda kunjungan ke Indonesia karena persoalan di Rakhine dan juga wilayah utara Shan State," terang Wakil Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Myanmar, Aye Aye Soe. Shan State merupakan lokasi pertempuran militer Myanmar dengan pemberontak etnis.
"Rencana kunjungan akan diatur dalam waktu dekat," tutur Aye Aye Soe kepada AFP, sembari membantah penundaan ini didasari alasan keamanan.
Baca juga: Negara Barat Makin Prihatin Akan Cara Suu Kyi Tangani Kekerasan di Myanmar
Namun diketahui pekan lalu, Polri menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa wilayah. Terduga teroris perakit bom bernama Rio Priatna Wibowo ditangkap pada Rabu (23/11), di Majalengka, Jawa Barat. Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah besar peledak dengan kekuatan tinggi.
Pada Sabtu (26/11), Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror menangkap terduga teroris bernama Bahrain Agam di Aceh Utara. Lalu pada Minggu (27/11) pagi, Densus 88 meringkus satu lagi terduga teroris bernama Saiful Bahri di Serang, Banten. Baik Bahrain maupun Saiful sama-sama diyakini sebagai anggota jaringan Rio Priatna Wibowo. Dari penangkapan itu, terungkap rencana pengeboman sejumlah lokasi, termasuk Kedubes Myanmar di Jakarta.
"Tersangka (Saiful-red) turut merencanakan pengeboman di Gedung DPR RI, Mabes Polri, Kedutaan Myanmar dan Stasiun TvOne dan Metro TV," terang Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (27/11).
Ditambahkan Boy Rafli, bahwa anggota jaringan Rio Priatna Wibowo juga merupakan anggota kelompok Jemaah Ansar Daulah atau JAD, yang telah berbaiat kepada militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). "Kelompok jaringan Rio merupakan sel JAD yang berbaiat kepada ISIS," ungkap Boy.
Baca juga: Polri: Terduga Teroris Banten Rencanakan Bom Gedung DPR dan Mabes Polri
Sementara itu, terkait krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar, sejumlah unjuk rasa digelar di beberapa negara termasuk Indonesia. Ratusan demonstran menggelar aksinya di Jakarta, pekan lalu, menyerukan pemerintah memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar terkait penindasan kepada minoritas Rohingya di Rakhine.
(nvc/bpn)
Aung San Suu Kyi Tunda Kunjungan ke Indonesia
Aung San Suu Kyi saat berpidato di hadapan Majelis Umum PBB (REUTERS/Carlo Allegri)
Demo 212, DKI siapkan tiga hal ini
JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempersiapkan tiga hal terkait pelaksanaan aksi damai yang akan berlangsung Jumat (2/12) mendatang di Monumen Nasional (Monas).
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menjelaskan, hal pertama yang dipersiapkan adalah terkait ketersediaan toilet mobile.
BACA JUGA :
Kadin: Demo 212 bikin perputaran rupiah tersendat
Antisipasi demo, polisi tetap siagakan personel
"Di samping juga toilet yang ada ratusan di Monas, ditambah mobil toilet nanti akan ditambah lagi bantuan (tangki air dari) Transjakarta empat mobil. Jadi semua 12 mobil toilet, 4 diantaranya untuk mengambil air wudhu," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/11).
Kedua, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan tenaga kesehatan. Sebanyak 50 petugas kesehatan dan 15 ambulance akan disiagakan selama aksi. Rumah sakit umum yang ada di sekitar Monas juga dibuka selama 24 jam.
Pemprov DKI Jakarta juga menyiagakan mobil pemadam kebakaran.
"3.000 personel Satpol PP kami kerahkan untuk pengamanan," kata Sumarsono.
Selain itu, pada hari tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan menutup wisata ke Tugu Monas. Para pendemo bisa memarkirkan kendaraan mereka di Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, dan Lapangan IRTI Monas.
Dia memperkirakan taman di Monas akan rusak karena banyaknya jumlah massa yang melakukan aksi.
"Saya yakin itu, kemarin aja (saat aksi 4 November) 6.600 tanaman rusak. Pokoknya usul saya tanaman itu tanam yang berduri aja, kalau berduri kan orang takut," kata Sumarsono. (Baca: Polda Metro Jaya Akan Kawal Demo 2 Desember secara Humanis)
Polri dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) sepakat aksi unjuk rasa pada 2 Desember dipusatkan di Monas.
GNPF MUI menuntut agar tersangka dugaan penista agama, Basuki Tjahaja Purnama, segera ditahan. Massa juga akan menuntut kasus Ahok untuk segera dilimpahkan ke pengadilan. Demonstrasi akan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. (Kurnia Sari Aziza)
Editor : Sanny Cicilia
Sumber : Kompas.Com
Tags demonstrasi 2 Desember
TOPIK #DEMO 212
Penjualan tiket kereta jelang demo 212 normal
Penjualan tiket kereta jelang demo 212 normal
Polri minta warga luar Jakarta tak ikut aksi 212
Polri minta warga luar Jakarta tak ikut aksi 212
Polri siagakan 22.000 personel amankan demo 212
Polri siagakan 22.000 personel amankan demo 212
Demo 212, DKI siapkan tiga hal ini
Demo 212, DKI siapkan tiga hal ini
Warga Lampung diimbau tak ke Jakarta untuk berdemo
Warga Lampung diimbau tak ke Jakarta untuk berdemo
Kadin: Demo 212 bikin perputaran rupiah tersendat
Kadin: Demo 212 bikin perputaran rupiah tersendat
Hot in Week
- Cintai Allah Sebelum Mahluknya...
- Para Mujahid, Ayo Segera Daftar di Forum Jihad Al-Busyro!!!
- Mujahidin Indonesia Tengah Galang Dana Untuk Beli Senjata Dan Kirim 1000 Mujahid ke Rohingya
- KITAB BABUL IHSAN
- PUT ISTINE I PRAVDE - DOKAZ JASNI
- Muslim Rohingya Di ambang Kepunahan
- DPO Paisal R
- Data BARU Tentang PDI-P
- Ucapan Ramadhan
- Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Rohingya?
Cyber Muslim Army